Apa itu Cross-training?
Jika Anda bosan dengan latihan yang itu-itu saja, sedang berjuang untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan Anda atau ingin meningkatkan latihan dalam program keseharian Anda, cross-training dapat membantu Anda mencapai tujuan latihan Anda dengan melakukan pendekatan berikut ini:
Beberapa kegiatan. Dengan pendekatan ini Anda mengkombinasikan dua jenis atau lebih aktifitas dengan target yang sama – seperti pada aktifitas aerobik – dalam satu latihan yang sama. Misalnya dengan melakukan latihan dengan stationary bike sebelum melakukan jogging pagi Anda.
Bertukar hari. Sebagai pilihan lain, Anda dapat memilih alternatif dua jenis atau lebih kegiatan selama seminggu. Misalnya, berenang pada hari Senin dan Rabu dan jogging pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Cukup pilih beberapa kegiatan yang Anda senangi dan menggabungkannya ke dalam program latihan Anda.
Cross-training dapat membantu meningkatkan kebugaran dan kinerja Anda secara keseluruhan. Tapi itu belum semuanya, berikut beberapa manfaat lain dari Cross-training:
Mengurangi risiko cedera. Cross-training memberikan istirahat tulang, otot dan sendi dari tekanan berulang. Melakukan aktivitas bergantian antara aktivitas high impact, seperti berlari, dan aktivitas low impact, seperti bersepeda, dapat membantu Anda menghindari cedera berlebihan dan mengurangi risiko cedera lainnya.
Membuat Anda tetap tertarik. Latihan dapat lebih menyenangkan bila Anda tidak melakukan aktivitas yang sama setiap hari. Variasi mungkin bisa membuat Anda tetap bertahan dengan program latihan Anda.
Membantu Anda membakar lebih kalori. Cross-training dapat membuat Anda lebih teratur berolahraga, yang akan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Sebagai rencana cadangan. Jika sepeda Anda rusak, Anda masih dapat berlari. Jika pergelangan kaki Anda terluka, Anda masih bisa berenang.
Memulai Cross-training?
Untuk memulai cross-training, buatlah rencana berdasarkan aktifitas yang akan Anda nikmati saat melakukannya. Selain berjalan, berenang dan bersepeda, ingatlah bahwa Anda bisa mendapatkan latihan yang baik dari kegiatan seperti menari, lompat tali dan pekerjaan rumah. Idealnya, program kebugaran Anda akan mencakup unsur aktivitas aerobik, latihan kekuatan dan fleksibilitas.
Setelah Anda memilih aktivitas Anda, pastikan Anda memiliki perlengkapan yang sesuai. Misalnya, memiliki berbagai jenis sepatu olahraga untuk kegiatan yang berbeda. Lalu mulailah pelan-pelan. Beri jarak latihan Anda sepanjang minggu, hindari latihan berat berturut-turut. Seperti pada program fitnes, ambil waktu untuk pemanasan sebelum latihan, serta pendinginan dan peregangan setelahnya. Oleh karena itu, perkaya program latihan Anda mulai sekarang!
Tags: membakar lemak, tips latihan
7 Alasan Untuk Melakukan Core Training
April 5, 2010 by Tim Sportindo
Filed under Articles, Featured
4 Comments
7 Alasan untuk Melakukan Core Training @ Dunia Fitnes
Core training atau latihan yang melatih core muscle (otot inti) adalah bagian penting dari sebuah program fitness yang baik. Kadang-kadang kita hanya melakukan sit-up dan push-up, dan mengabaikan core training. Namun tetap saja, penting untuk melatih otot inti atau otot-otot di sekitar perut dan punggung Anda. Simak 7 alasan penting berikut untuk memasukkan core training dalam pola latihan Anda.
Meningkatkan keseimbangan dan stabilitas tubuh
Core training akan melatih otot-otot panggul, punggung bawah, pinggul dan perut secara harmonis. Ini mengarah pada keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik bagi kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari termasuk berbagai olahraga dan kegiatan fisik lainnya.
Mudah dilakukan tanpa peralatan khusus
Setiap latihan yang melatih tubuh tanpa alat bisa dianggap sebagai core training. Abdominal crunch adalah salah satu core training klasik. Cobalah berbaring di atas punggung dan letakkan kaki Anda di dinding sehingga lutut dan pinggul dibelokkan dengan sudut 90 derajat. Kencangkan otot perut Anda, lalu angkat kepala dan bahu dari lantai.
Membantu membentuk otot perut
Ingin definisi otot perut lebih jelas? Untuk itu, core training penting dilakukan. Meskipun tetap dibutuhkan latihan aerobik untuk membakar lemak perut, core training dapat memperkuat otot-otot perut Anda.
Memudahkan kita melakukan kegiatan fisik
Otot inti yang kuat membuat kita lebih mudah untuk melakukan segala sesuatu, mulai dari mengayunkan stik golf, mengambil gelas di rak paling atas ataupun membungkuk untuk mengikat tali sepatu. Lemahnya otot inti akan membuat Anda rentan terhadap sikap tubuh yang buruk, sakit punggung bawah dan cedera otot.
Dapat dilakukan perlahan-lahan
Anda tidak perlu melakukan core training ini selama berjam-jam sehari. Sebaliknya, Anda cukup berkonsentrasi pada melakukan setiap latihan dengan teknik dan gerakan yang benar dan tepat. Tingkatkan secara bertahap 10 sampai 15 repetisi setiap latihan. Juga ingatlah untuk istirahat. Jika Anda melatih otot inti Anda setidaknya berikan satu hari di antara latihan untuk memberikan waktu bagi otot-otot Anda untuk pulih.
Dapat dilakukan di rumah
Anda dapat melakukan core training ini di rumah misalnya saat sedang menonton acara favorit Anda. Anda bahkan dapat melakukan latihan ini dengan bola atau ball training.
Membantu meraih kebugaran
Latihan aerobik dan kekuatan otot merupakan aspek penting dari program fitness yang baik. Tapi untuk menyempurnakan program fitness Anda, maka core training juga penting untuk dimasukkan sebagai cara terbaik untuk mencapai kebugaran Anda.
Jadi, banyak sekali alasan untuk mulai melatih otot inti Anda dan memasukkan menu core training dalam program fitness Anda!
Tags: artikel fitnes, core training, membakar lemak, membentuk otot perut, program fitness
Temukan Kebenaran di Balik Mitos Latihan Beban untuk Wanita
March 8, 2010 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Featured, Fitness for Women
4 Comments
Temukan Kebenaran di Balik Mitos Latihan Beban untuk Wanita @ DuniaFitnes.com
Memperoleh bentuk tubuh yang ideal merupakan harapan dan impian semua wanita. Namun, disadari atau tidak, banyak wanita yang tidak berhasil membentuk tubuh karena rasa takut untuk gagal pada diri mereka lebih besar daripada usaha untuk mencapai tujuannya. Ketakutan ini sedikit banyak dipengaruhi oleh berbagai mitos yang berkembang di dunia fitnes di kalangan wanita. Berikut ini ada 4 mitos yang harus Anda buang jauh-jauh dari keyakinan Anda agar potensi Anda untuk berhasil meraih tujuan Anda segera tercapai.
1. Latihan Beban Akan Membuat Wanita Berotot Seperti Pria
Penjelasan untuk hal ini memang sudah seringkali diberikan. Kata kuncinya adalah hormon. Pria memiliki hormon testosteron yang jauh lebih besar daripada wanita, sedangkan wanita memiliki hormon esterogen dan progesterone yang jauh lebih tinggi dibanding pria. Dengan kadar testosterone yang tinggi, pria akan jauh lebih mudah membentuk otot, jadi wanita tidak akan dengan mudah mendapatkan otot yang besar.
2. Makan Banyak Akan Membuat Wanita Gemuk
Makan cake dan cookies dalam jumlah banyak tentu akan membuat Anda gemuk. Yang perlu dilakukan adalah mengatur pola makan. Makan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 kali sehari tidak akan membuat gemuk, dengan mengatur jenis makanan apa saja yang Anda konsumsi. Kenalilah makanan apa saja yang perlu Anda tambah dan mana yang perlu Anda kurangi. Dengan frekuensi makan yang sering, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga tubuh akan mudah membakar lemak sekaligus mendapat kecukupan nutrisi.
3. Karbohidrat adalah Musuh Terbesar
Nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh adalah karbohidrat, protein dan lemak yang masing-masing memiliki peran penting dalam tubuh. Dan karbohidrat sangat penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot. Karbohidrat adalah sumber energi, tak hanya energi untuk berlatih tapi juga energi untuk detak jantung, fungsi organ, sampai ke tingkat sel dalam tubuh. Yang penting kurangi karbohidrat simple dan gantikan dengan karbohidrat kompleks.
4. Latihan Beban Akan Mengubah Lemak Menjadi Otot
Latihan dan olahraga tidak akan mengubah lemak menjadi otot. Keduanya berbeda. Kenyataannya, membentuk otot akan membantu membakar lemak. Jadi makin banyak otot terbentuk, maka tubuh akan membakar lemak lebih banyak, bahkan saat kita beristirahat.
Dengan mengetahui kebenaran di balik mitos-mitos yang menghambat langkah Anda untuk mencapai tujuan mendapat bentuk tubuh yang ideal dan padat berisi, maka tak ada lagi alasan untuk tidak mendapat kemajuan dalam tiap latihan yang Anda lakukan, bukan?
Tags: fitnes untuk wanita, Fitness for Women, latihan beban, membakar lemak, mitos fitnes, otot, pola makan
How to Shape My Butt?
February 22, 2010 by Tim Dunia Fitnes
Filed under Featured, Fitness for Women
5 Comments
How to Shape My Butt @ DuniaFitnes.com
Tiap wanita tentu menginginkan pantat yang kencang, indah dan terlihat seksi. Untuk mendapatkannya memang tidak semudah menjentikkan jari, namun Anda bisa ikuti 5 panduan mudah berikut untuk meningkatkan hasil latihan beban Anda.
Jika Anda telah melakukan latihan yang sama dalam jangka waktu yang lama dan tidak mendapatkan kemajuan yang berarti, maka Anda pasti menginginkan sesuatu yang baru dan berbeda. Maka dari itu cobalah melakukan beberapa tips berikut untuk menyegarkan rutinitas latihan Anda sekaligus mengoptimalkan latihan beban Anda selama ini.
Lakukan gerakan berjongkok dengan satu kaki ke depan, kemudian berdiri dengan satu kaki di depan, dan yang satunya di belakang. Tekuk lutut dan pindahkan berat badan ke depan. Tahan agar kaki belakang Anda bertahan di lantai. Ulangi gerakan ini selam 10 hingga 20 kali, lalu ganti kaki. Latihan ini akan membantu membentuk bagian otot pantat dan sekitarnya serta membantu mengencangkannya.
Duduk selama berjam-jam memberi dampak negatif bagi tubuh, khususnya bagian pantat. Selain agar Anda lebih aktif, melakukan beberapa kali gerakan jongkok-berdiri atau hanya sedikit perenggangan tiap 1-2 jam sekali dalam jam kerja Anda akan membantu menjaga kekencangan otot pantat dan meredakan ketegangan dari bagian tubuh yang lain.
Lakukan gerakan merangkak lalu angkat satu kaki perlahan-lahan ke atas sampai otot Anda terasa tertarik. Saat Anda melatih bagian pantat Anda dengan gerakan ini, kekuatan otot lengan juga akan dilatih karena pada gerakan ini, lengan yang menahan tubuh Anda.
Tumpukan lemak berlebih akan memperburuk penampilan pantat Anda. Jangan lupa untuk mengatur juga pola makan Anda dengan diet tinggi protein, rendah lemak dan karbohidrat serta mencukupi vitamin dan mineral yang merupakan cara terbaik untuk membakar lemak yang menempel di seluruh bagian tubuh.
Lakukan latihan step up dengan menggunakan bench, papan atau tempat apa pun yang dapat Anda gunakan untuk melakukan gerakan ini setinggi kurang lebih 30 cm. Lakukan hingga 10-12 repetisi, bergantian untuk kaki kiri dan kanan hingga 3 set. Selingi dengan istirahat 1 menit setiap berganti set.
Jika Anda melakukan beberapa latihan simple di atas dibarengi dengan latihan rutin untuk membakar lemak yaitu latihan beban yang diikuti dengan kardio, maka Anda tak hanya akan mengencangkan otot pantat Anda, tapi juga otot paha. Maka, dengan pantat dan paha yang kencang, penampilan Anda pun semakin sempurna.
Tags: diet, diet tinggi protein, kardio, latihan beban, membakar lemak, mineral, otot, otot lengan, otot pantat, perenggangan, rendah lemak, vitamin
http://www.duniafitnes.com/tag/membakar-lemak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar